BOCORAN !!! Kunci Jawaban Kelas 7 SMP/MTS Matematika Uji Kompetensi 6 Halaman 94 95 96 97 98 99 100 Semester 2

Jawabanbukupaket.com – pada Jawaban Uji Kompetensi 6 Semester 2 Matematika Kelas 7 Halaman 94 95 96 97 98 99 100  Semester 2 Kurikulum 2013. soal pada kunci jawaban ini bersumber dari buku Matematika Siswa edisi revisi 2017. mari siswa giat belajar dan dipandu orangtua dalam mengerjakan soal dan jawaban ini.

Kunci Jawaban Kelas 7 SMP Matematika Uji Kompetensi 6 Halaman 94 95 96 97 98 99 100 Semester 2 www.jawabanbukupaket.com
Kunci Jawaban Kelas 7 SMP Matematika Uji Kompetensi 6 Halaman 94 95 96 97 98 99 100 Semester 2 kurikulum 2013

 

Jawaban Uji Kompetensi 6 Matematika Kelas 7 Semester 2 Halaman 94 95 96 97 98 99 100 Kurikulum 2013 ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda 10 soal uraian dengan pembahasan soal lengkap yang terdapat pada buku siswa. artikel ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam mengerjakan soal soal yang terdapat didalam buku siswa, diharapkan dengan adanya kunci jawaban ini dapat meningkatkan kemampuan dan minat belajar siswa.

dalam pembahasan MATEMATIKA kelas Vll Semester 2 ini terdapat berbagai macam soal yang harus dikerjakan siswa dirumah maupun disekolah. nah, untuk siswa yang belum menemukan kunci jawaban tersebut bisa langsung mengujungi jawabanbukupaket.com untuk mendapatkan kunci jawaban alternatif pada Halaman 94 95 96 97 98 99 100 ini.

 

Kunci Jawaban Kelas 7 Halaman 94

 
 
A. Soal Pilihan Ganda
 
 
1. Tentukan kondisi berikut yang manakah yang menunjukkan kondisi rugi.
 
 
jawaban :
 

 

1. Jika harga pemasukan Rp700.000,00 dan harga pengeluaran Rp900.000,00, maka harga pemasukan lebih kecil dari harga pengeluaran. 
 
Jadi, kondisi yang terjadi rugi.
 
Kemudian,
Rp900.000,00 – Rp700.000,00
= Rp200.000,00
 
Jadi, besarnya kerugian adalah Rp200.000,00
 
2. Jika harga pemasukan Rp1.100.000,00 dan harga pengeluaran Rp1.100.000,00, maka harga pemasukan sama dengan harga pengeluaran. 
 
Jadi, kondisi yang terjadi impas.
 
3. Jika harga pemasukan Rp2.100.000,00 dan harga pengeluaran Rp2.000.000,00, maka harga pemasukan lebih besar dari harga pengeluaran. 
 
Jadi, kondisi yang terjadi untung.
 
Kemudian,
Rp2.100.000,00 – Rp2.000.000,00
= Rp100.000,00
 
Jadi, besarnya keuntungan adalah Rp100.000,00.
 
4. Jika harga pemasukan Rp1.650.000,00 dan harga pengeluaran Rp1.550.000,00, maka harga pemasukan lebih besar dari harga pengeluaran. 
 
Jadi, kondisi yang terjadi untung.
 
Kemudian,
Rp1.650.000,00 – Rp1.550.000,00
= Rp100.000,00
 
Jadi, besarnya keuntungan adalah Rp100.000,00.
jawaban yang benar A
 
2. Seorang pedagang mengeluarkan Rp1.500.000,00 untuk menjalankan usahanya. Jika pada hari itu dia mendapatkan keuntungan sebesar 10%, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah …
 
a. Rp1.650.000,00 c. Rp1.400.000,00
b. Rp1.600.000,00 d. Rp1.350.000,00
 
jawaban :
Diketahui:
Modal = Rp 1.500.000
Untung = 10%
Ditanya:
Pendapatan = … ?
Jawab:
Kita cari Untung dalam rupiah terlebih dahulu
Untung = 10% x Modal
            = 10% x 1.500.000
            = 150.000
Pendapatan = Modal + Untung
                  = 1.500.000 + 150.000
                  = 1.650.000
Jadi Pendapatannya adalah Rp 1.650.000,00.
Boleh juga dengan cara lain
Modal = 100%
Pendapatan = Modal + Untung
                  = 100% + 20%
                  = 120%
Pendapatan = 120/100 x 1.500.000
                  = Rp 1.650.000
Jadi Pendapatannya adalah Rp 1.650.000,00
 
 
3. Pak Dedi membeli suatu sepeda motor bekas dengan harga Rp5.000.000 ,00. Dalam waktu satu minggu motor tersebut dijual kembali dengan harga 110% dari harga belinya. Tentukan keuntungan Pak Dedi.
a. Rp500.000,00    c. Rp4.500.000,00
b. Rp1.000.000,00  d. Rp5.500.000,00
 
jawaban :
Diketahui harga pembelian (modal) adalah Rp5.000.000,00.Untung 110% = 110/100 x 5.000.000
⇔ Untung 110% = 110 x 50.000
⇔ Untung 110% = 5.500.000
 
Untung = harga penjualan – harga pembelian
⇔ Untung = 5.500.000 – 5.000.000
⇔ Untung = 500.000Jadi, keuntungan Pak Dadi adalah Rp500.000,00
4. Pak Candra membeli suatu sepeda bekas dengan harga Rp500.000 ,00. Dalam waktu satu minggu sepeda tersebut dijual kembali dengan harga 110% dari harga beli. Tentukan keuntungan Pak Candra.
 
a. Rp550.000,00 c. Rp50.000,00
b. Rp100.000,00 d. Rp25.000,00

jawaban :

Dalam perdagangan, terdapat dua kemungkinan yang dialami oleh pedagang, yaitu :
1. untung
2. rugi
 
Untung adalah harga penjualan lebih besar dari harga pembelian (atau modal)
 
Untung = harga penjualan – harga pembelian (modal).
 
Persentase untung = [untung : harga pembelian (modal)] x 100%
 
Jadi, harga penjualan = harga pembelian (modal) + [persentase untung x harga pembelian (modal)]
 
dan
 
harga pembelian (modal) = harga penjualan – [persentase untung x harga pembelian (modal)].
 
Rugi adalah harga penjualan lebih kecil dari harga pembelian (atau modal)
 
Rugi = harga pembelian (modal) – harga penjualan
 
Persentase rugi = [rugi : harga pembelian (modal)] x 100%
 
Jadi, harga penjualan = harga pembelian (modal) – [persentase rugi x harga pembelian (modal)]
 
dan
 
harga pembelian (modal) = harga penjualan + [persentase rugi x harga pembelian (modal)].
 
Mari kita lihat soal tersebut.
Pak Candra membeli suatu sepeda bekas dengan harga Rp500.000,00. Dalam waktu 1 minggu sepeda tersebut dijual kembali dengan harga 110% dari harga beli. Tentukan keuntungan Pak Candra!
 
Jawab :
Diketahui harga pembelian (modal) adalah Rp500.000,00.
Untung 110% = 110/100 x 500.000
⇔ Untung 110% = 110 x 5.000
⇔ Untung 110% = 550.000
 
Untung = harga penjualan – harga pembelian
⇔ Untung = 550.000 – 500.000
⇔ Untung = 50.000
 
Jadi, keuntungan Pak Candra adalah Rp50.000,00
 

 

Kunci Jawaban Kelas 7 Halaman 95

 
 
5. Pak Edi membeli mobil dengan harga Rp160.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Edi menjual mobil tersebut dengan harga Rp140.000.000,00. Tentukan taksiran terdekat persentase kerugian
yang ditanggung oleh Pak Edi.
 
a. 20% c. 15%
b. 18% d. 12%
 
 
jawaban :
 

 

Diketahui harga pembelian (modal) adalah Rp160.000.000,00.
Harga penjualan adalah Rp140.000.000,00
 
Rugi = harga pembelian (modal) – harga penjualan
⇔ Rugi = 160.000.000 – 140.000.000
⇔ Rugi = 20.000.000
 
Persentase rugi = [rugi : harga pembelian (modal)] x 100%
⇔ Persentase rugi = [20.000.000 : 160.000.000] x 100%
⇔ Persentase rugi = [1 : 8] x 100%
⇔ Persentase rugi = 12,5%
 
Karena persentase rugi dalam bentuk desimal, kita dapat menaksir dengan pembulatan ke bawah sebesar 12% atau menaksir dengan pembulatan ke atas 13%.
 
Jadi, persentase kerugian yang ditanggung oleh Pak Edi adalah 12,5% dan taksiran terdekat adalah 12% atau 13%.
 
6. Pak Fandi membeli sepetak tanah dengan harga Rp40.000.000,00. 1 tahun kemudian, Pak Dedi menjual tanah tersebut dengan dengan keuntungan sekitar 16%. Tentukan taksiran terdekat harga jual tanah milik Pak Fandi.
 
a. Rp6.400.000,00        c. Rp46.400.000,00
b. Rp33.600.000,00      d. Rp56.000.000,00
 
 
jawaban :
Diketahui harga pembelian sepetak tanah oleh Pak Fandi sebesar Rp40.000.000,00.
Dia mendapatkan keuntungan 16% setelah menjual tanah tersebut.
Persentase untung = [untung : harga pembelian (modal)] x 100%
⇔ untung = [persentase untung : 100%] x harga pembelian (modal)
⇔ untung = [16 : 100] x 40.000.000
⇔ untung = 6.400.000Jadi, untung Rp6.400.000,00
harga penjualan = harga pembelian (modal) + [persentase untung x harga pembelian (modal)]
⇔ harga penjualan = 40.000.000 + 6.400.000
⇔ harga penjualan = 46.400.000
Jadi, jika Pak Fandi menjual tanah dengan keuntungan sekitar 16%, maka taksiran terdekat harga jual tanah milik Pak Fandi adalah Rp46.400.000,00.
 
Jawaban yang benar : C.

 

 
7. Seorang pedagang bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000 ,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga baksonya adalah Rp11.000 ,00 perporsi. Jika ia merencakan ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp200.000,00 dari usaha baksonya tersebut, maka berapa porsi minimal yang harusnya dibuat?
 
a. 100 porsi c. 110 porsi
b. 109 porsi d. 120 porsi
 
 
jawaban :
Diketahui seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00. Harga bakso Rp11.000,00 per porsi.
Dia merencanakan keuntungan minimal Rp200.000,00, sehingga untung = harga penjualan – harga pembelian (modal)
⇔ 200.000 = harga penjualan – 1.000.000
⇔ harga penjualan = 200.000 + 1.000.000
⇔ harga penjualan = 1.200.000
Jadi, harga penjualan Rp1.200.000,00
Kemudian, harga bakso Rp11.000,00 per porsi, sehingga 
jumlah porsi yang di buat adalah
harga penjualan : harga per porsi
⇔ 1.200.000 : 11.000
⇔ 109,1
Jumlah porsi tidak mungkin dalam bentuk desimal.
Kita coba bulatkan ke bawah menjadi 109 porsi, diperoleh
109 x 11.000 = 1.199.000
Harga masih di bawah harga penjualan.
Kita coba bulatkan ke atas menjadi 110 porsi, diperoleh
110 x 11.000 = 1.210.000
Harga di atas harga penjualan.
Jadi, jika dia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp200.000,00 dari jualannya tersebut atau harga penjualan minimal Rp1.200.000,00, maka 110 porsi minimal yang harus dibuat.
 
8. Perhatikan tabel berikut.
 

 

Di antara keempat penjual tersebut, yang mendapatkan keuntungan terbesar adalah penjual …
 
96 Kelas VII SMP/MTs Semester 2
 
a. A c. C
b. B d. D
 

jawaban :

Diketahui :

Penjual    Modal         Persentase Keuntungan

    A         100.000                        20%

    B         200.000                        15%

    C         400.000                        10%

    D         600.000                         5%

Ditanya :

Pedagang yang mendapatkan keuntungan terbesar adalah ?

Dijawab :

Mari kita hitung keuntungan yang didapat oleh masing-masing pedagang

 

Penjual A

 

Modal Rp 100.000

Persentase keuntungan 20%

Keuntungan =  x Modal

Keuntungan =  x Rp 100.000 = Rp 20.000

 

Penjual B

 

Modal Rp 200.000

Persentase keuntungan 15%

Keuntungan =  x Modal

Keuntungan =  x Rp 200.000 = Rp 30.000

 

Penjual C

 

Modal Rp 400.000

Persentase keuntungan 10%

Keuntungan =  x Modal

Keuntungan =  x Rp 400.000 = Rp 40.000

 

Penjual D

 

Modal Rp 600.000

Persentase keuntungan 5%

Keuntungan =  x Modal

Keuntungan =  x Rp 600.000 = Rp 30.000

 

Jadi, Penjual yang memperoleh keuntungan terbesar adalah penjual  C

 

 
 
 
 
 

 

 

Kunci Jawaban Kelas 7 Halaman 96

 
9. Seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga baksonya adalah Rp9.000,00 perporsi. Jika pada hari itu ia menanggung kerugian sebesar sekitar 5%, maka taksirlah berapa porsi yang terjual pada hari itu.
 
a. 76 c. 96
b. 86 d. 106
 
jawaban :
 
jawaban yang benar adalah D.
 

Misalkan:

Harga space Beli equals HB Harga space Jual equals HJ Rugi space equals straight R

Diketahui:

space HB equals Rp 1.000.000 comma 00 space space HJ equals Rp 9.000 comma 00 divided by porsi percent sign straight R equals 5 percent sign

Maka:

straight R equals 5 percent sign HB straight R equals 5 percent sign cross times 1.000.000 straight R equals 5 over 100 cross times 1.000.000 straight R equals 50.000

Sehingga:

Banyak space porsi equals fraction numerator HJ over denominator HJ space per space porsi end fraction Banyak space porsi equals fraction numerator HB minus straight R over denominator HJ space per space porsi end fraction Banyak space porsi equals fraction numerator 1.000.000 minus 50.000 over denominator 9.000 end fraction Banyak space porsi equals fraction numerator 950.000 over denominator 9 end fraction Banyak space porsi equals 105 comma 55 Banyak space porsi equals 106

Dengan demikian, banyaknya porsi yang terjual adalah 106 porsi

Jadi, jawaban yang benar adalah D.

 

10. Seorang penjual sate mengeluarkan modal sebesar Rp1.200.000,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga satenya adalah Rp9.000,00 perporsi. Jika ia merencakan ingin mendapatkan keuntungan dari jualannya tersebut, maka penjual sate tersebut minimal yang harusnya membuat … porsi.
 
a. 120 c. 143
b. 134 d. 140
 
 
jawaban :
 

Besar modal Rp1.200.000,00

Harga sate per porsi Rp9.000,00

Untuk memperoleh untung, maka banyak sate minimal yang harus dibuat sebagai berikut.

Rp 1.200.000 divided by Rp 9.000 equals 133 comma 33 almost equal to 134

 

Jadi, jawaban yang tepat adalah B

 

11. Seorang pedagang sepatu membeli 100 pasang sepatu dari grosir dengan
harga Rp70.000,00 rupiah perpasang. Jika dia ingin mendapatkan
keuntungan 20% dari penjualan 100 pasang sepatunya, berapa harga
jual tiap pasang sepatu tersebut?
a. Rp84.000,00 c. Rp114.000,00
b. Rp90.000,00 d. Rp120.000,00
 
jawaban :
 
Mari kita hitung keuntungan yang didapat oleh masing-masing pedagang
Penjual A
Modal Rp 100.000
Persentase keuntungan 20%
Keuntungan =  x Modal
Keuntungan = 20/100 x Rp 100.000 = Rp 20.000
Penjual B
Modal Rp 200.000
Persentase keuntungan 15%
Keuntungan =  x Modal
Keuntungan = 15/100 x Rp 200.000 = Rp 30.000
Penjual C
Modal Rp 400.000
Persentase keuntungan 10%
Keuntungan =   x Modal
Keuntungan = 10/100 x Rp 400.000 = Rp 40.000
Penjual D
Modal Rp 600.000
Persentase keuntungan 5%
Keuntungan =  x Modal
Keuntungan = 5/100 x Rp 600.000 = Rp 30.000
Jadi, Penjual yang memperoleh keuntungan terbesar adalah penjual  C
 
 
12. Seorang pedagang kaos membeli 60 kaos dari grosir dengan harga
Rp40.000,00. Jika dia berhasil menjual semua kaos tersebut dengan
maraup untung sebesar 25%, tentukan harga jual masing-masing kaos.
a. Rp65.000,00 c. Rp55.000,00
b. Rp60.000,00 d. Rp50.000,00
 
 
jawaban :
 

 

Diketahui:
 
Harga pembelian masing-masing kaos = Rp 40.000
 
Untung = 25%
 
Beli 60 kaos
 
Ditanya:
 
Harga jual masing-masing kaos
 
Jawab:
 
Harga jual = harga beli + untung
 
                 = Rp 40.000 + (25% x Rp 40.000)
 
                 = Rp 40.000 + Rp 10.000
 
                 = Rp 50.000
 
Harga jual masing-masing kaos agar untung 25% adalah Rp 50.000,00.
 
13. Seorang pedagang tas membeli 70 kaos dari grosir. Jika dia berhasil
menjual semua jaket tersebut dengan harga Rp200.000,00 dan maraup
untung sebesar 25%, maka harga beli masing-masing jaket adalah … jaket.
 
a. 150 c. 170
b. 160 d. 180
 
 
jawaban :
 
Untung = harga jual – harga beli
Persentase untung × harga beli = harga jual – harga beli
25% × Hb = Rp200.000,00 – Hb
25/100 × Hb = Rp200.000,00 – Hb
0,25Hb = Rp200.000,00 – Hb
0,25Hb + Hb = Rp200.000,00
1,25Hb = Rp200.000,00
Hb = Rp200.000,00 ÷ 1,25
Hb = Rp200.000,00 ÷ 125/100
Hb = Rp200.000,00 ÷ 5/4
Hb = Rp200.000,00 × 4/5
Hb = Rp40.000,00 × 4
Hb = Rp160.000,00
Jadi harga beli masing-masing jaket adalah Rp160.000,00

 

Kunci Jawaban Kelas 7 Halaman 97

 

14. Seorang penjual nasi goreng mengeluarkan modal sebesar Rp900.000,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga nasi gorengnya adalah Rp8.000,00 perporsi. Jika pada hari itu jualannya habis semua, maka keuntungan pertama diperoleh pada saat penjualan ke …
 
a. 112 c. 114
b. 113 d. 115
 
 
jawaban :
Banyak porsi nasi goreng dengan modal Rp900.000,00 adalah
 
= Rp900.000,00 ÷ Rp8.000,00
 
= 112,5
 
Artinya agar pedagang tersebut mendapat untung, maka pedagang tersebut harus menjual lebih dari 112,5 porsi, sehingga keuntungan pertama yang diperoleh adalah saat penjualan ke 113
 
Karena saat penjualan ke 112, masih belum melebihi modal yaitu
 
= 112 × Rp8.000,00
 
= Rp896.000,00
 
Sedangkan jika menjual 113 porsi, maka pendapatan yang diperoleh
 
= 113 × Rp8.000,00
 
= Rp904.000,00  
 
(ada keuntungan sebesar Rp4.000,00)
 
15. Pak Rudi memilik usaha pembuatan sepatu kulit. Untuk menjalankan usahanya tersebut, Pak Rudi dibantu 5 orang pegawai dengan gaji masing-masing Rp2.000.000,00 per bulan. Setiap bulan mereka mampu memproduksi 1000 pasang sepatu kulit. Bahan bahan yang digunakan untuk memproduksi sepatu kulit tersebut adalah Rp120.000 ,00 perpasang. Jika ingin mendapatkan untung 30%, maka Pak Rudi harus menjual sepatunya tersebut dengan harga Rp… perpasang.
 
a. Rp150.000,00 c. Rp160.000,00
b. Rp156.000,00 d. Rp169.000,00
jawaban :
Biaya untuk menggaji 5 pegawai
 
= 5 × Rp2.000.000,00
 
= Rp10.000.000,00
 
Biaya untuk memproduksi 1000 pasang sepatu kulit
 
= 1.000 × Rp120.000,00
 
= Rp120.000.000,00
 
Modal yang dikeluarkan Pak Rudi setiap bulan
 
= Rp10.000.000,00 + Rp120.000.000,00
 
= Rp130.000.000,00
 
Besar keuntungan yang diharapkan
 
= 30% × Modal
 
= 30/100 × Rp130.000.000,00
 
= 30 × Rp1.300.000,00
 
= Rp39.000.000,00
 
Besar pendapatan yang diharapkan
 
= Modal + Untung
 
= Rp130.000.000,00 + Rp39.000.000,00
 
= Rp169.000.000,00
 
Jadi agar diperoleh keuntungan sebesar 30%, maka harga sepatu kulit tersebut per pasangnya adalah
 
= Rp169.000.000,00 ÷ 1.000 pasang
 
= Rp169.000,00 per pasang
 
16. Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp15.000.000,00 dengan bunga 16% pertahun. Tentukan bunga yang ditanggung oleh Pak Adi jika akan meminjam selama 3 bulan.
a. Rp300.000,00 c. Rp500.000,00
b. Rp400.000,00 d. Rp600.000,00
jawaban :
Bunga= Modal×lamanya×suku bunga
=15.000.000×3/12×16/100
=600.000
 
 
17. Pak Budi meminjam uang di Bank sebesar Rp1.000.000,00 dengan bunga 18% pertahun. Tentukan keseluruhan nominal yang harus dikembalikan oleh Pak Budi jika akan meminjam selama 6 bulan.
 
a. Rp1.080.000,00 c. Rp1.100.000,00
b. Rp1.090.000,00 d. Rp1.110.000,00
 
jawaban :
6 Bulan = 1/2 tahun
brarti persenannya 9%
9/100 x 1.000.000 = 90.000
 
yang harus dikembalikan = 1.000.000 + 90.000 = 1.090.000
 
18. Pak Yudi akan meminjam uang di Bank dengan persentase bunga sebesar 12% pertahun. Besar bunga uang yang dipinjam oleh Pak Yudi 98 Kelas VII SMP/MTs Semester 2 selama 9 bulan adalah Rp72.000,00 rupiah.Tentukan jumlah uang yang dipinjam oleh Pak Yudi dari Bank tersebut.
 
a. Rp700.000,00 c. Rp800.000,00
b. Rp720.000,00 d. Rp820.000,00
 
jawaban :
 
Diketahui:
 
Presentase bunga bank = 12% pertahun
 
Besar bunga pinjaman pak Yudi selama 9 bulan sebesar Rp 72.000
 
Ditanya:
 
Jumlah uanga yang dipinjam pak Yudi
 
Jawab:
 
Bunga 1 tahun = 12/9 x Rp 72.000
 
                        = Rp 96.000
 
Besar pinjaman = 100/12 x Rp 96.000
 
                           = Rp 800.000,00
 
Besar pinjaman pak Yudi adalah Rp 800.000,00.
 
 

Kunci Jawaban Kelas 7 Halaman 98

 
19. Pak Dedi meminjam uang di Bank sebesar Rp600.000,00. Setelah sekian bulan, uang tersebut berbunga menjadi Rp744.000,00. Jika bunga yang diterapkan di Bank tersebut adalah 16% pertahun, tentukan lama Pak Dedi meminjam uang tersebut.
 
a. 17 bulan c. 19 bulan
b. 18 bulan d. 20 bulan
 
jawaban :
Bunga yang diperoleh  
= Mn – M
= Rp744.000,00 – Rp600.000,00
= Rp144.000,00
Bunga = Rp144.000,00
n/12 × b% × M = Rp144.000,00
n/12 × 16% × Rp600.000,00 = Rp144.000,00
n/12 × 16/100 Rp600.000,00 = Rp144.000,00
n/12 × 16 × Rp6.000,00 = Rp144.000,00
n/12 × Rp96.000,00 = Rp144.000,00
n × Rp8.000,00 = Rp144.000,00
n × 8.000 = 144.000
n = 144000/8000
n = 18
Jadi lama Pak Dedi meminjam uang tersebut adalah 18 bulan
 
20. Pak Eko meminjam uang di Bank sejumlah Rp1200.000,00 dengan bunga 18% pertahun. Setelah sekian bulan, uang tersebut berbunga sehingga Pak Eko bisa melunasi hutang tersebut dengan mengangsur sebesar Rp138.000,00 perbulan selama masa peminjaman tersebut. Lama Pak Eko meminjam uang tersebut adalah … bulan.
a. 7 c. 9
b. 8 d. 10
 
jawaban :
 

B. Soal Uraian

 
1. Pak Rudi memilik usaha pembuatan tas koper. Untuk menjalankan usahanya tersebut, Pak Rudi dibantu 6 orang pegawai dengan gaji masing-masing Rp2.500.000,00 per bulan. Setiap bulan mereka mampu memproduksi 750 tas. Bahan bahan yang digunakan untuk memproduksi tas koper tersebut adalah Rp130.000,00 pertas. Jika ingin mendapatkan untung 30%, tentukan:
 
a. Biaya produksi tiap tas koper.
b. Harga jual tas koper tersebut.
c. Pendapatan kotor (bruto) seandainya semua tas tersebut laku terjual.
d. Modal yang dikeluarkan dalam sebulan untuk menjalankan usaha tersebut.
e. Tentukan total keuntungan yang didapatkan oleh Pak Rudi,seandainya semua tas koper tersebut laku.
 
 
jawaban :
Diketahui
Banyak pegawai = 6 orang
Gaji masing-masing pegawai = Rp2.500.000,00 per bulan
Jumlah tas yang diproduksi = 750 buah per bulan
Biaya bahan untuk memproduksi tas = Rp130.000,00 per tas
Untung yang diharapkan = 30%
A. Biaya produksi tiap tas koper
Biaya untuk menggaji pegawai
= 6 × Rp2.500.000,00
= Rp15.000.000,00
Biaya untuk menggaji pegawai dalam membuat sebuah tas koper
= Rp15.000.000,00 ÷ 750
= Rp20.000,00
Jadi biaya produksi tiap tas koper adalah
= gaji pegawai + biaya bahan
= Rp20.000,00 + Rp130.000,00
= Rp150.000,00
B. Harga jual tas koper tersebut
Keuntungan yang diperoleh untuk sebuah tas
= 30% × Biaya produksi tiap koper
=  × Rp150.000,00
= 30 × Rp1.500,00
= Rp45.000,00
Jadi harga jual tas koper tersebut adalah
= Biaya produksi + Untung
= Rp150.000,00 + Rp45.000,00
= Rp195.000,00
C. Pendapatan kotor (bruto) seandainya semua tas tersebut laku terjual
= harga jual per tas × jumlah tas yang diproduksi
= Rp195.000,00 × 750 tas
= Rp146.250.000,00
D. modal yang dikeluarkan dalam sebulan untuk menjalankan usaha tersebut
= gaji 6 pegawai + biaya bahan produksi 750 tas
= (6 × Rp2.500.000,00) + (Rp130.000,00 × 750)
= Rp15.000.000,00 + Rp97.500.000,00
= Rp112.500.000,00
E. Keuntungan yang didapatkan oleh Pak Rudi seandainya semua tas koper tersebut laku
= pendapatn yang diperoleh – modal yang dikeluarkan
= Rp146.250,00 – Rp112.500.000,00
= Rp33.750.000,00

 

 
 
Baca Juga : “Lavender (lavare) means to wash in Latin. In the past, people used lavender to bathe. But now, many people use this as scent ingredients in many products such as detergent, soap and shampoo.”, Lavender originally grows in Mediterranean mountain zones since it grows well in a stony and sunny habitat. Nowadays, lavender is wide spread to Southern Europe, United States, Australia, and Indonesia also., Lavender can grow up to 60 centimetres. It is a short bush with branches that has broad rootstock. The rootstock produces upright, rod like, leafy, green shoots or branches. The grey green oblong tapered leaves are covered by silvery down and attached directly at the root. It curls spirally. The flowers are small with blue violet colour. They are arranged in 6 to 10 blossoms. The oil of the flowers radiates fragrant scent., The essential oil of lavender flowers is extracted and used for various medicinal purposes, such as a remedy for insomnia, anxiety, depression, and fatigue. Research findings suggest that lavender gives calming, soothing, and sedative effects when we inhale its scent.
 
 
Baca Juga : , Eucalyptus , is a tall evergreen tree native to Australia and Tasmania. The leaves and oil of the eucalyptus plant are used for medicinal purposes. Eucalyptus oil consists of volatile oil extracted from fresh leaves and branch tops of the eucalyptus plant. Topical ointments which contain eucalyptus oil have been used in traditional Aboriginal medicines to heal wounds and fungal infections., There are many species of eucalyptus. Some are the size of an ornamental shrub and some grow to be giant trees. The type of eucalyptus that is most often used medicinally is called blue gum or Australian fever tree. It can grow as high as 230 feet. Its 4-12 inch leaves are dark green and shiny. Its blue-gray bark peels to reveal a cream-coloured inner bark., Teas containing eucalyptus leaves were also used to reduce fevers. The therapeutic uses of eucalyptus soon spread to other traditional medicine systems, including Chinese, Indian and Greco-European.

 

 

Kunci Jawaban Kelas 7 Halaman 99

 
 
2. Adi membeli sepeda motor bekas dengan harga Rp5.000.000,00. Setelah sekian bulan sepeda motor itu ia jual dengan harga Rp4.600.000,00. Tentukan persentase untung atau ruginya.
 
jawaban :

 

Diketahui harga pembelian (modal) sebesar Rp5.000.000,00 dan harga penjualan sebesar Rp4.600.000,00.
rugi = harga pembelian (modal) – harga penjualan
⇔ rugi = 5.000.000 – 4.600.000
⇔ rugi = 400.000
Persentase rugi = [rugi : harga pembelian (modal)] x 100%
⇔ Persentase rugi = [400.000 : 5.000.000] x 100%
⇔ Persentase rugi = [4 : 50] x 100%
⇔ Persentase rugi = [2 : 25] x 100%
⇔ Persentase rugi = 8%
Jadi, persentase rugi adalah 8%.
 
3. Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 500 kaos dari grosir seharga Rp30.000,00. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp200.000,00 dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga jual kaos tersebut agar Pak Roni untung 30% per kaos.
 
jawaban :
Modal awal =
(500 × 30.000) + 200.000
= 15.200.000
Keuntungan = 30/100 × 15.200.000
= 4.560.000
Total harga jual = 15.200.000 + 4.560.000
= 19.760.000
Harag jual kaos = 19.760.000 : 500
= Rp.39.520

 

4. Sebuah dealer penjualan sepeda motor menawarkan tiga jenis
penawaran dalam penjualan motor X. Ketiga jenis sistem pembayaran
tersebut disajikan dalam tabel berikut.
 
 
Di antara ketiga pilihan tersebut, manakah sistem pembayaran yang memberikan bunga terkecil? Jelaskan.
jawaban :
 
Harga motor X untuk tipe angsuran A
 
= uang muka + (n × angsuran per bulan)
 
= Rp800.000,00 + 35 × Rp480.000,00
 
= Rp800.000,00 + Rp16.800.000,00
 
= Rp17.600.000,00
 
Harga motor X untuk tipe angsuran B
 
= uang muka + (n × angsuran per bulan)
 
= Rp1.600.000,00 + 35 × Rp457.000,00
 
= Rp1.600.000,00 + Rp15.995.000,00
 
= Rp17.595.000,00
 
Harga motor X untuk tipe angsuran C
 
= uang muka + (n × angsuran per bulan)
 
= Rp1.900.000,00 + 35 × Rp444.000,00
 
= Rp1.900.000,00 + Rp15.540.000,00
 
= Rp17.440.000,00
 
Jadi sistem pembayaran yang memberikan bunga terkecil adalah tipe angsuran C karena walaupun uang mukanya lebih mahal, tetapi angsuran per bulan nya lebih murah sehingga harga motor yang diperolehpun lebih murah yaitu sebesar Rp17.440.000,00
5. Suatu ketika Fandi berbelanja pasta gigi ke suatu minimarket. Ketika
masuk di minimarket, fandi melihat ada tiga jenis kemasan pasta gigi untuk merek yang akan dia beli. Ringkasan kemasan dan harga masing-masing pasta gigi tersebut disajikan sebagai berikut.
 
Andaikan Fandi ingin membeli 1 pasta gigi, dan uang Fandi cukup untuk membeli salah satu dari ketiga pasta gigi tersebut, berikan saran kepada Fandi sebaiknya membeli pasta gigi yang mana. Jelaskan.
jawaban :
 
Cari dahulu harga /isi setiap pasta gigi.
 
Harga /isi pasta gigi A = harga pasta gigi A ÷ isi
 
Harga /isi pasta gigi A = 8.000 ÷ 170 mL
 
Harga /isi pasta gigi A = Rp 47,0588 /mL
 
Harga /isi pasta gigi B = harga pasta gigi B ÷ isi
 
Harga /isi pasta gigi B = 11.500 ÷ 250 mL
 
Harga /isi pasta gigi B = Rp 46,- /mL
 
 
Harga /isi pasta gigi C = harga pasta gigi C ÷ isi
 
Harga /isi pasta gigi C = 16.000 ÷ 350 mL
 
Harga /isi pasta gigi A = Rp 45,714 /mL
 
Urutan harga darinyang terkecil ke terbesar
 
45,714 < 46 < 47,0588
 
Harga pasta gigi C < Harga pasta gigi B < Harga pasta gigi A
 
Harga pasta gigi yang termurah adalah pasta gigi C.
 
Jadi sebaiknya Fadli membeli pasta gigi C karena harganya yang paling murah.
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Kunci Jawaban Kelas 7 Halaman 100

 
 
6. Suatu ketika Pak Idrus memberi dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis neto 50 kg dibeli dengan harga Rp500.000,00. Karung kedua tertuliskan neto 25 kg dibeli dengan harga Rp280.000,00. Pak Idrus mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam ukuran neto 5 kg. Tentukan harga jual beras tersebut agar Pak Idrus untung 30%. Berapa omzet pa Idrus sehari, jika beras tersebut terjual dalam 1 hari? Berapa pajak UMKM sehari (1% dari omzet)?
 
 
jawaban :
 
Soal diatas akan saya jawab menurut penjualan seluruhnya bukan perhari.
 
Harga beli semua = harga beli karung pertama + harga beli karung kedua
                             = Rp Rp 500.000 + Rp 280.000
                             = Rp 780.000
 
Kedua jenis beras dicampur dan dikemas dalam ukuran 5 kg tiap kemasan
 
Berat semua karung = karung I + karung II
                                  = 50 kg + 25 kg
                                  = 75 kg
 
Banyak kemasan = berat semua : berat tiap kemasan
                             = 75 kg : 5 kg
                             = 15 kemasan
 
Pak Idrus mengiginkan keuntungan 30% dari harga beli
 
Harga jual semua =   × harga beli semua
                              =   × Rp 780.000
                              = 130/100 × Rp 780.000
                              = Rp 1.014.000
 
Jadi penjualan (omzet) pak Idrus adalah Rp 1.014.000
 
Pak Idrus dikenakan pajak UMKM sebesar 1% dari pejualan seluruhnya
 
Pajak = 1/100 × Rp 1.014.000
          = Rp 101.400
 
Jadi pajak UMKM adalah Rp 101.400
 
 
7. Suatu ketika Pak Idrus memberi dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis neto 25 kg dibeli dengan harga Rp270.000,00. Karung kedua tertuliskan neto 20 dibeli dengan harga Rp210.000,00. Pak Idrus mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam ukuran neto 5 kg. Tentukan harga jual beras tersebut agar Pak Idrus untung 20%.
 
jawaban :
 
harga jual beras tersebut agar Pak Idrus untung begin mathsize 14px style 20 percent sign end style adalah Rp64.000 per kemasan.

Pembahasan

Perhatikan perhitungan berikut.

Ingat:

begin mathsize 14px style Untung equals persentase space untung cross times harga space beli end style

Diperoleh:

Total beras yang dibeli.

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row Total equals cell 20 space kg plus 25 space kg end cell row blank equals cell 45 space kg end cell end table end style

Total harga beli beras.

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row Total equals cell 270.000 plus 210.000 end cell row blank equals cell text Rp end text 480.000 comma 00 end cell end table

Pak Idrus mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam ukuran begin mathsize 14px style 5 space kg end style, maka banyak kemasan yang akan dijual:

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell Banyak space kemasan end cell equals cell 45 over 5 end cell row blank equals 9 end table end style

Jika Pak Idrus ingin mendapatkan keuntungan begin mathsize 14px style 20 percent sign end style, maka:

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row Untung equals cell 20 percent sign cross times 480.000 end cell row blank equals cell 20 over 100 cross times 480.000 end cell row blank equals cell text Rp end text 96.000 comma 00 end cell end table

Keuntungan yang ingin didapatkan Pak Idrus sebesar Rp96.000, maka harga jual beras tersebut yaitu:

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell Harga space jual end cell equals cell harga space beli plus untung end cell row blank equals cell 480.000 plus 96.000 end cell row blank equals cell 576.000 end cell end table end style

Harga jual perkemasan yaitu:

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell Harga space jual space per space kemasan end cell equals cell fraction numerator 576.000 over denominator 9 end fraction end cell row blank equals cell 64.000 end cell end table end style

Dengan demikian, harga jual beras tersebut agar Pak Idrus untung begin mathsize 14px style 20 percent sign end styleadalah Rp64.000 per kemasan.

 

8. Seorang penjual membeli baju dari grosir dengan harga Rp50.000,00.
Baju tersebut dijual dengan label harga Rp90.000,00 dengan bertuliskan
diskon 20%. Tentukan keuntungan penjual tersebut, andaikan baju itu
laku terjual.
 
jawaban :
Diketahui:
 
Harga beli baju = Rp 50.000,00
 
Harga jual baju = Rp 90.000,00
 
Diskon = 20%
 
Ditanya:
 
Keuntungan penjual baju tersebut andaikan baju itu laku terjual
 
Jawab:
 
Harga jual baju jika laku = Harga jual – diskon
 
                                        = Rp 90.000,00 – (20% x Rp 90.000,00)
 
                                        = Rp 90.000,00 – Rp 18.000,00
 
                                        = Rp 72.000,00
 
Keuntungan = Harga jual jika laku – harga beli
 
                    = Rp 72.000,00 – Rp 50.000,00
 
                    = Rp 22.000,00
 
Keuntungan penjual baju tersebut andaikan baju itu laku terjual sebesar Rp 22.000,00.
 
9. Seorang penjual membeli celana dari grosir dengan harga Rp60.000,00. Celana tersebut rencananya akan dijual dengan diskon 50%. Jika penjual tersebut mendapatkan keuntungan sebesar 15%, tentukan harga jual celana tersebut.
jawaban :
Keuntungan
= 15% x Rp.60.000
= 15/100 x Rp.60.000
= Rp.9.000
 
Harga jual
= Modal + kueuntungan
= Rp.60.000 + Rp.9.000
= Rp.69.000
 
Karena celana dijual dengan diskon 50%, maka harga jual harus 2 kali lipat
 
Maka harga jual dengan diskon 50%
= 2 x Rp.69.000
= Rp.138.000
 
Kesimpulan :
 
Logika nya, penjual akan menjual celana seharga Rp.138.000 dengan promo diskon 50%, maka pembeli membayar seharga Rp.69.000 dimana dengan harga tersebut penjual sudah mendapat untung 15% (untung Rp.9000)

 

10. Suatu ketika Zainul pergi ke toko baju di suatu mall. Zainul menemui
suatu baju dengan merek sama. Toko A menuliskan harga baju Rp80.000,00 dengan diskon 20%. Sedangkan toko B menuliskan harga Rp90.000,00 dengan diskon 30%. Baju di toko manakah yang sebaiknya dibeli oleh Zainul? Jelaskan.
jawaban :
 
Diketahui
toko A harga baju Rp80.000,00 dengan diskon 20%, sehingga
diskon =  x 80.000
⇔ diskon = 20 x 800
⇔ diskon = 16.000

harga bersih = harga kotor – diskon
⇔ harga bersih = 80.000 – 16.000
⇔ harga bersih = 64.000

toko B harga baju Rp90.000,00 dengan diskon 30%, sehingga
diskon =  x 90.000
⇔ diskon = 30 x 900
⇔ diskon = 27.000

harga bersih = harga kotor – diskon
⇔ harga bersih = 90.000 – 27.000
⇔ harga bersih = 63.000

Jadi, baju yang sebaiknya dibeli oleh Zainul adalah toko B, karena harga lebih mahal tetapi diskon lebih besar daripada toko A.
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan Frequently Asked Questions untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa Kunci Jawaban MATEMATIKA kelas 7 semester 2 kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

paling banyak dicari :

• Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 7

• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 94

• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 95

• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 96

• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 97

• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 98

• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 99

• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 100

• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 kurikulum 2013

• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 semester 2

• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 semester 2 kurikulum 2013

• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 terbaru

• Kunci Jawaban Buku Paket Buku Siswa Kelas 7

• Kunci Jawaban Buku Paket buku siswa

• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 buku matematika

• Kunci Jawaban Buku Paket Uji Kompetensi 6

You May Also Like