A. Pilihan Ganda
1. Diketahui segitiga KLM dengan panjang sisi-sisinya k, l, dan m. Pernyataan berikut yang benar dari segitiga KLM adalah ….
A. Jika m2 = l 2 + k2 , besar ∠K = 90o .
B. Jika m2 = l 2 − k2 , besar ∠M = 90o .
C. Jika m2 = k2 − l 2 , besar ∠L = 90o .
D. Jika k2 = l 2 + m2 , besar ∠K = 90o .
Jawaban :
Diketahui :
Segitiga KLM dengan panjang sisi k, l dan m
Ditanya :
Pernyataan yang benar ?
Dijawab :
Lihat gambar ilustrasi
a. Jika m² = l² + k², besar ∠K = 90°
Apabila ∠K = 90° maka sisi miring adalah sisi k
maka menurut Rumus Pythagoras :
k² = l² + m² (Pernyataan salah)
b. Jika m² = l² − k², besar ∠M = 90°
Apabila ∠M = 90° maka sisi miring adalah sisi m
maka menurut Rumus Pythagoras :
m² = k² + l² (Pernyataan salah)
c. Jika m² = k² − l², besar ∠L = 90°
Apabila ∠L = 90° maka sisi miring adalah sisi l
maka menurut Rumus Pythagoras :
l² = k² + m² (Pernyataan salah)
D. Jika k² = l² + m², besar ∠K = 90°
Apabila ∠K = 90° maka sisi miring adalah sisi k
maka menurut Rumus Pythagoras :
k² = l² + m² (Pernyataan benar)
2. Perhatikan gambar berikut. Panjang sisi PQ = … cm.
A. 10 C. 13
B. 12 D. 14
Jawaban :
Diketahui :
PR = 26cm
QR = 24cm
Ditanya :
PQ ?
Dijawab :
PQ² + QR² = PR²
PQ² + 24² = 26²
PQ² + 576 = 676
PQ² = 676 – 576
PQ = √100 = 10 cm (A)
3. Diketahui kelompok tiga bilangan berikut. (i) 3, 4, 5 (iii) 7, 24, 25 (ii) 5, 13, 14 (iv) 20, 21, 29 Kelompok bilangan di atas yang merupakan tripel Pythagoras adalah ….
A. (i), (ii), dan (iii) C. (ii) dan (iv)
B. (i) dan (iii) D. (i), (ii), (iii), dan (iv)
Jawaban :
Diketahui :
kelompok tiga bilangan berikut.
(i) 3, 4, 5 (iii) 7, 24, 25
(ii) 5, 13, 14 (iv) 20, 21, 29
Ditanya :
Kelompok bilangan diatas yang merupakan Triple Pythagoras ?
Dijawab :
(i) 3, 4, 5
sisi miring = 5
5² = 3² + 4²
25 = 9 + 16
25 = 25 (Terbukti)
(ii) 5, 13, 14
Sisi miring = 14
14² = 5² + 13²
196 = 25 + 169
196 ≠ 194 (Tidak terbukti)
(iii) 7, 24, 25
Sisi miring = 25
25² = 7² + 24²
625 = 49 + 576
625 = 625 (Terbukti)
(iv) 20, 21, 29
Sisi miring = 29
29² = 20² + 21²
841 = 400 + 441
841 = 841 (Terbukti)
Jadi yang merupakan triple pythagoras adalah (i), (III) dan (iv) (B)
4. (i) 3 cm, 5 cm, 6 cm (iii) 16 cm, 24 cm, 32 cm (ii) 5 cm, 12 cm, 13 cm (iv) 20 cm, 30 cm, 34 cm Ukuran sisi yang membentuk segitiga lancip ditunjukkan oleh ….
A. (i) dan (ii) C. (ii) dan (iii)
B. (i) dan (iii) D. (iii) dan (iv)
Jawaban :
Diketahui :
(i) 3 cm, 5 cm, 6 cm (iii) 16 cm, 24 cm, 32 cm
(ii) 5 cm, 12 cm, 13 cm (iv) 20 cm, 30 cm, 34 cm
Ditanya :
Ukuran sisi yang merupakan segitiga lancip adalah ?
Dijawab :
Persamaan sisi segitiga :
c = sisi miring
c² > a² + b² (Segitiga tumpul)
c² = a² + b² (Segitiga siku-siku)
c² < a² + b² (Segitiga lancip)
(i). 3 cm , 5 cm, 6 cm
c = 6cm
6² > 3² + 5²
36 > 9 + 25
36 > 34
segitiga tumpul, karena c² > a² + b²
(ii). 5 cm , 12 cm, 13 cm
c = 13cm
13² = 5² + 12²
169 = 25 + 144
169 = 169
Segitiga siku-siku, karena c² = a² + b²
(iii). 16 cm , 24 cm, 32 cm
c = 32cm
32² > 16² + 24²
1024 > 256 + 576
1024 > 832
Segitiga tumpul, karena c² > a² + b²
(iv). 20 cm , 30 cm, 34 cm
c = 34cm
34² < 20² + 30²
1156 < 400 + 900
1156 < 1300
Segitiga lancip, karena c² < a² + b²
Yang merupakan segitiga lancip adalah (iv) (Tidak ada jawaban)
Kunci Jawaban Kelas 8 Halaman 46
5. Diketahui suatu layang-layang berkoordinat di titik K(−5, 0), L(0, 12), M(16, 0), dan N(0, −12). Keliling layang-layang KLMN adalah ….
A. 33 satuan C. 66 satuan
B. 52 satuan D. 80 satuan
Jawaban :
diketahui:
layang-layang dengan titik sudutnya
titik K (-5,0)
titik L (0,12)
titik M (16,0)
titik N (0,-12)
ditanya keliling layang-layang = …?
jawab:
kita cari panjang sisi KL
KL = √((12-0)² + (0-(-5))²)
= √(12² + 5²)
= √(144+25)
= √169
= 13 satuan
kita cari panjang sisi LM
LM = √((12-0)²+(0-16)²)
= √(12²+(-16)²)
= √(144+256)
= √400
= 20 satuan
panjang KN = panjang KL = 13 satuan
panjang MN = panjang LM = 20 satuan
keliling layang-layang = 2 x (13+20)
= 2 x 33
= 66 satuan
Jawaban C
6. Jika segitiga siku-siku PQR dengan panjang sisi siku-sikunya 4 dm dan 6 dm, maka panjang hipotenusa dari ∆PQR adalah ….
A. 52 dm C. 2 13 dm
B. 10 dm D. 26 dm
Jawaban :
Jika segitiga siku-siku PQR dengan panjang sisi siku-sikunya 4 dm dan 6 dm, maka panjang hipotenusa dari ∆PQR adalah 2√13 dm [Jawaban C]
Diketahui
Panjang sisi siku-siku pada segitiga siku-siku PQR adalah
4 dm
6 dm
Ditanyakan
Panjang hipotenusanya = …. ?
Jawab
Panjang hipotenusa (sisi miringnya) adalah
= √4² + 6² dm
= √16² + 36² dm
= √52dm
= √4 x 13dm
= 2√13 dm
Jawaban C
Kesimpulan: Jadi, panjang hipotenusa dari ∆PQR adalah 2√13 dm.
7. Perhatikan peta yang dibuat Euclid di bawah.

Bangunan manakah yang berjarak 40 satuan?
A. Taman Kota dan Stadion
B. Pusat Kota dan Museum
C. Rumah Sakit dan Museum
D. Penampungan Hewan dan Kantor polisi
Jawaban :
untuk mengetahui jarak 2 tempat, dapat kita gunakan teotema pythagoras
untuk pilgan a) jarak taman kota dengan stadion
letak taman kota (-6,0) dan stadion (-2,3)
jarak = √{(y2-y1)² + (x2-x1)²}
= √{(3-0)² + (-2-(-6))²}
= √(3² + 4²)
= √(9+16)
= √25
pilgan b) jarak dari pusat kota dan musium
pusat kota (0,0) dan musium (6,1)
jarak = √{(y2-y1)² + (x2-x1)²}
= √{(1-0)² + (6-0)²}
= √(1² + 6²)
= √(1+36)
= √37
pilgan c) jarak dari rumah sakit dan museum
rumah sakit (-6,-4) dan museum (6,1)
jarak = √{(y2-y1)² + (x2-x1)²}
= √{(1-(-4))²+ (6-(-6))²}
= √(5² + 12²)
= √169
pilgan d) jarak dari penampungan hewan dan kantor polisi
penampungan hewan (6,-2) dan (0,-4)
jarak = √{(y2-y1)² + (x2-x1)²}
= √{(-4-(-2))² + (0-6)²}
= √((-2)² + (-6)²)
= √(4+ 36)
= √40
jadi jawaban dari soal ini adalah D jarak antara penampungan hewan dengan kantor polisi.
Kunci Jawaban Kelas 8 Halaman 47
8. Di antara ukuran panjang sisi segitiga berikut, manakah yang membentuk segitiga siku-siku?
A. 10 cm, 24 cm, 26 cm C. 4 cm, 6 cm, 10 cm
B. 5 cm, 10 cm, 50 cm D. 8 cm, 9 cm, 15 cm
Jawaban :
[Soal A]
Sisi terpanjang adalah c = 26 cm
Sisi-sisi lainnya adalah a = 10 cm dan b = 24 cm
a² = 10² = 100
b² = 24² = 576
c² = 26² = 676
Karena a² + b² = c², maka membentuk segitiga siku-siku.
[Soal B]
Sisi terpanjang adalah c = 10 cm
Sisi-sisi lainnya adalah a = 5 cm dan b = √50 cm (karena √50 berada di antara 7 dan 8)
a² = 5² = 25
b² = (√50)² = 50
c² = 10² = 100
Karena a² + b² < c², maka membentuk segitiga tumpul.
[Soal C]
Sisi terpanjang adalah c = 10 cm
Sisi-sisi lainnya adalah a = 4 cm dan b = 6 cm
a² = 4² = 16
b² = 6² = 36
c² = 10² = 100
Karena a² + b² < c², maka membentuk segitiga tumpul.
[Soal D]
Sisi terpanjang adalah c = 15 cm
Sisi-sisi lainnya adalah a = 8 cm dan b = 9 cm
a² = 8² = 64
b² = 9² = 81
c² = 15² = 225
Karena a² + b² < c², maka membentuk segitiga tumpul.
9. Suatu segitiga siku-siku memiliki panjang hipotenusa 17 cm dan panjang salah satu sisi tegaknya adalah 15 cm. Panjang sisi tegak lainnya adalah ….
A. 6 cm C. 12 cm
B. 8 cm D. 16 cm
Jawaban :
17²=15²+x²
x²=17²-15²
x²=289-225
x²=64
x=√64
x= 8
Jadi, panjang sisi tegak lainnya adalah 8 cm.
10. Panjang hipotenusa dan tinggi suatu segitiga siku-siku berturut-turut 25 cm dan 24 cm. Keliling segitiga tersebut …
A. 49 cm C. 66 cm
B. 56 cm D. 74 cm
Jawaban :
Diketahui :
c = 25 cm
b = 24 cm
Ditanya : K = . . . ?
Jawab :
❖ Menentukan panjang sisi alas
a² = c² – b²
a² = 25² – 24²
a² = 625² – 576²
a² = 49
a² = √49
a = 7 cm
Diperoleh: a = 7 cm
Sehingga, keliling segitiga tersebut
K= a+b+c
K = 7+24+25
K = 56 cm
Kesimpulan: Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 56 cm.
11. Panjang sisi siku-siku suatu segitiga siku-siku berturut-turut adalah 4a cm dan 3a cm. Jika panjang sisi hipotenusanya adalah 70 cm, keliling segitiga tersebut adalah ….
A. 136 cm C. 168 cm
B. 144 cm D. 192 cm
Jawaban :
Diketahui :
x = 4a cm
y = 3a cm
z = 70 cm
Ditanya : K = . . . ?
Jawab :
❖ Menentukan nilai variabel yang terkandung
Pertama-tama kita harus mengetahui nilai variabel yang terkandung dalam panjang sisi segitiga tersebut, yaitu nilai a.
x² + y² = z²
(4a)² + (3a)² = 70²
4² . a² + 3² . a² = 70²
16a² + 9a² = 4900
(16 + 9)a² = 4900
25a² = 4900
a² = 4900/25
a² = 196
a = √196
a = 14 cm
Diperoleh: a = 14 cm
❖ Substitusikan nilai a
Masukkan nilai a yang telah kita peroleh untuk mengetahui panjang sisi masing-masing suatu segitiga siku-siku tersebut.
x = 4a => 4(14) = 56 cm
y = 3a => 4(4) = 42 cm
❖ Sehingga, keliling segitiga tersebut
K= x+y+z
K = 56+42+70
K = 168 cm
Kesimpulan: Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 56 cm.
Kesimpulan: Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 168 cm.
12. Sebuah kapal berlayar ke arah utara sejauh 11 km kemudian kapal tersebut berbelok ke arah barat dan berlayar sejauh 9 km. Jarak kapal dari titik awal keberangkatan ke titik akhir adalah ….
A. 102 km C. 202 km
B. 102 km D. 202 km
Jawaban :
Jarak dari titik awal ke titik akhir
c² = a² + b²
= 11² + 9²
= 121 + 81
= 202
c = √202
Jadi jarak antara titik awal dengan titik ahir adalah √202 km
Jawaban A
13. Luas trapesium pada gambar di samping adalah ….
a. 246 inci2 c. 276 inci2
b. 266,5 inci2 d. 299 inci2
Jawaban :
Trapesium sama kaki dengan data sebagai berikut:
panjang sisi bagian bawah 18 inci,
panjang sisi bagian atas = 18 + 5 + 5 = 28 inci (perhatikan baik-baik skema bidang pada gambar terlampir),
panjang sisi miring 13 inci.
Ditanyakan luas trapesium tersebut.
Step-1: hitung tinggi trapesium
Pandang bagian segitiga siku-siku yang diarsir pada skema lampiran.
Panjang sisi miring = 13 inci
Panjang sisi datar segitiga = 5 inci
Mencari tinggi segitiga dengan teorema Phytagoras, yaitu:
Gambar dari balok ABCD.EFGH dapat dilihat pada gambar terlampir. Untuk mengetahui jarak terdekat yang ditempuh laba-laba tersebut kita perhatikan garis biru pada gambar. Jarak terdekat yang dapat ditempuh laba-laba tersebut adalah bergerak miring dari titik P menuju titik F dan kemudian bergerak pada rusuk balok dari titik F menuju titik Q.
Jarak titik P ke titik F dapat dicari dengan rumus pythagoras.
PF² = PB² + BF²
Panjang titik PB adalah 1/2 x panjang balok. Panjang PB adalah 5 dm.
PF² = ( 5 dm )² + ( 4 dm )²
PF² = 25 dm² + 16 dm²
PF² = 41 dm²
PF = √ ( 41 dm² )
PF = 6,40 dm
Setelah itu laba-laba menempuh titik FQ, jarak ditempuh laba-laba adalah:
Jarak ditempuh laba-laba = PF + FQ
Jarak ditempuh laba-laba = 6,40 dm + 1/2 ( FG )
Jarak ditempuh laba-laba = 6,40 dm + 1/2 ( 6 dm )
Jarak ditempuh laba-laba = 6,40 dm + 3 dm
Jarak ditempuh laba-laba = 9,40 dm
Jadi jarak terpendek yang mungkin ditempuh laba-laba adalah 9,40 dm dengan berjalan dari P menuju F kemudian berjalan pada tepi balok menuju titik Q.